Pesugihan Babi Ngepet

   Pesugihan adalah istilah untuk suatu proses memperloleh kekayaan materi secara gaib, melalui tata cara yang aneh dan tidak selaras dengan akal sehat. Walaupun demikian, tidak sedikit orang yang rela dan sanggup melakoni ritual tersebut untuk memperoleh harta benda duniawi yang diinginkannya.
     Pesugihan memang banyak dipakai oleh orang-orang yang kehilangan akal sehat dan imannya, demi mendapatkan harta duniawi saja. Salah satu jenis pesugihan terkenal untuk mendapatkan uang secara cepat yaitu pesugihan babi ngepet. Berikut ini adalah 5 tahapan yang harus dilalui dan dipersiapkanuntuk memperoleh pesugihan tersebut :

1. Perjanjian dengan Siluman Babi
     Ritual pesugihan babi ngepet ini berawal dari kepercayaan bahwa ada sejenis siluman babi yang bisa mengabulkan permintaan akan harta. Beberapa daerah di Indonesia, seperti daerah Yogyakarta, Gunung Kawi, dan lain-lain, dikenal sebagai tempat untuk bertemu dengan siluman babi tersebut dan melakukan perjanjian terlebih dahulu sebelum bisa menjadi babi ngepet.

2. Tumbal
     Pesugihan babi ngepet ini tidaklah semudah yang dipikirkan. Orang yang ingin melakukannya harus menyerahkan tumbal. Biasanya yang dijadikan tumbal adalah anak yang paling disayangi. Setelah itu, konon si pelaku ritual harus memakan kotoran dari siluman babi tersebut agar bisa mengubah diri menjadi babi. Kuncen (juru kunci/perantara) tempat pesugihan akan memberikan selembar kain hitam kepada si pelaku, setelah semua persyaratan pesugihan dapat terpenuhi oleh si pelaku.

3. Suami Istri
     Ritual pesugihan babi ngepet ini harus dilakukan oleh 2 orang, yang biasanya adalah pasangan suami-istri. Mereka yang sudah kehilangan akal sehatnya dan imannya itu, kemudian menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Dalam pelaksanaan ritual tersebut, sang suami yang biasanya menjadi babi dan sang istri menjaga sebuah api lilin yang ditaruh di dalam baskom berair. Namun, konon ada juga wanita nekad untuk menjadi babinya. Intinya, harus ada kerjasama antara dua orang dengan tanggung jawab tugas masing-masing di dalam beroperasi nanti.

4. Gesek-gesek
     Pelaku yang menjadi babi diharuskan untuk berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk mengambil uang mereka secara gaib. Konon babi tersebut hanya dengan menggesek-gesekkan badannya ke tembok rumah korban, maka semua uang yang ada di rumah tersebut akan tertarik ke kantong babi ngepet tersebut. Menurut cerita, setelah babi itu berubah menjadi manusia kembali, maka uang hasil tangkapannya akan tersimpan pada jubah hitam yang ia kenakan pada saat ritual menjadi babi.

5. Lilin
     Keselamatan si pelaku pesugihan babi ngepet terletak pada api lilin yang di jaga oleh pelaku lainnya di rumah. Ketika api lilin tersebut bergoyang-goyang, maka pertanda si babi sedang dalam kesulitan dan si penjaga diharuskan mematikan api tersebut sehingga si babi bisa langsung berubah wujud kembali menjadi manusia. Namun apabila si penjaga lupa untuk mematikan api tersebut, maka bisa saja si babi tidak sempat menyelamatkan diri, karena diburu oleh warga yang memergoki babi tersebut dan tentu saja bisa mati dikeroyok dan digebuki warga.

     Pesugihan babi ngepet ini hanya salah satu cara iblis terhadap manusia untuk menyekutukan Tuhan, sehingga nantinya si pelaku akan menjadi teman iblis di neraka. Harta duniawi setiap orang sudah ada jalannya dari Tuhan, tinggal manusianya yang berusaha dan berdoa. Cara-cara sesat seperti pesugihan ini hanya akan membawa si pelaku dan keluarganya menjadi lebih menderita di dunia maupun akhirat.
sumber: kompas forum

0 komentar:

Posting Komentar